Situs buatan Muhammad Yahya Harlan ini sepintas mirip dengan facebook, situs jejaring sosial yang tengah digandrungi masyarakat. Hal ini wajar, pasalnya sang pembuatnya mengaku terinspirasi dari situs buatan Mark Zuckerberg ini.
"Awalnya saya pikir kenapa orang sangat suka dengan facebook. Terus saya pernah baca diberita bahwa ada yang bisa buat facebook dalam bahasa Indonesia. Lalu saya mikir, saya juga bisa buat. Bahkan lebih bagus lagi," kata Yahya berbincang dengan detikINET, Minggu (13/2/2011).
Tidak perlu waktu lama bagi Yahya untuk membuat salingsapa.com ini. Hanya dalam hitungan bulan, bocah kelahiran 25 Juli 1998 ini sudah berhasil membuat situs tersebut.
"Setiap hari sepulang sekolah saya otak-atik sampai pukul 21.00 WIB. Saya belajar dari otodidak dari buku," katanya.
Kemampuan Yahya dalam komputer sudah dilihat orang tuanya sejak dia kelas 6 SD. Sang ayah, Iyan Harlan mengaku melihat bakat anaknya karena sering melihat Yahya mengotak-atik komputer miliknya. Kegigihan dan obsesinya untuk membuat sesuatu yang lebih baik membuat Yahya bisa dalam waktu singkat membuat situs ini.
"Sejak kelas 6 SD dia suka ngoprek komputer. Dia juga memiliki tabiat yang keras jika menginginkan sesuatu. Sampai hal itu belum tercapai, dia tidak akan berhenti. Selain itu juga dia memiliki obsesi yang sangat tinggi," katanya.
Awalnya Yahya menambahkan fitur khazanah dan Al Quran dalam salingsapa untuk teman-temannya saja. Namun ternyata dua fitur ini justru banyak digandrungi oleh penggunanya.
"Kita bisa mendengarkan ceramah-ceramah dari banyak ustaz di fitur khazanah. Bahkan ceramah Buya Hamka pun ada disini. Sedangkan di fitur Al Quran, kita bisa membaca atau mendengarkan ayat suci Al Quran dari Juz 1 sampai 10. Ada terjemahannya juga loh," katanya mempromosikan.
Tak hanya dua fitur Islami saja yang dibenamkan dalam situs ini. Fitur radio juga disisipkan. Fitur radio ini bisa diperdengarkan selama 24 jam. Sedangkan fitur-fitur yang lainnya yang hampir sama dengan jejaring sosial umumnya, seperti wall, foto, video, teman, dan lain-lain.
Kini Salingsapa.com sudah bisa diakses di 47 negara, di antaranya Amerika, Norwegia, Belanda, Singapura, dan Malaysia. Jumlah pengaksesnya pun sudah mencapai 1,8 juta. Padahal situs ini baru diluncurkan 2 minggu yang lalu.
"Awalnya saya pikir kenapa orang sangat suka dengan facebook. Terus saya pernah baca diberita bahwa ada yang bisa buat facebook dalam bahasa Indonesia. Lalu saya mikir, saya juga bisa buat. Bahkan lebih bagus lagi," kata Yahya berbincang dengan detikINET, Minggu (13/2/2011).
Tidak perlu waktu lama bagi Yahya untuk membuat salingsapa.com ini. Hanya dalam hitungan bulan, bocah kelahiran 25 Juli 1998 ini sudah berhasil membuat situs tersebut.
"Setiap hari sepulang sekolah saya otak-atik sampai pukul 21.00 WIB. Saya belajar dari otodidak dari buku," katanya.
Kemampuan Yahya dalam komputer sudah dilihat orang tuanya sejak dia kelas 6 SD. Sang ayah, Iyan Harlan mengaku melihat bakat anaknya karena sering melihat Yahya mengotak-atik komputer miliknya. Kegigihan dan obsesinya untuk membuat sesuatu yang lebih baik membuat Yahya bisa dalam waktu singkat membuat situs ini.
"Sejak kelas 6 SD dia suka ngoprek komputer. Dia juga memiliki tabiat yang keras jika menginginkan sesuatu. Sampai hal itu belum tercapai, dia tidak akan berhenti. Selain itu juga dia memiliki obsesi yang sangat tinggi," katanya.
Awalnya Yahya menambahkan fitur khazanah dan Al Quran dalam salingsapa untuk teman-temannya saja. Namun ternyata dua fitur ini justru banyak digandrungi oleh penggunanya.
"Kita bisa mendengarkan ceramah-ceramah dari banyak ustaz di fitur khazanah. Bahkan ceramah Buya Hamka pun ada disini. Sedangkan di fitur Al Quran, kita bisa membaca atau mendengarkan ayat suci Al Quran dari Juz 1 sampai 10. Ada terjemahannya juga loh," katanya mempromosikan.
Tak hanya dua fitur Islami saja yang dibenamkan dalam situs ini. Fitur radio juga disisipkan. Fitur radio ini bisa diperdengarkan selama 24 jam. Sedangkan fitur-fitur yang lainnya yang hampir sama dengan jejaring sosial umumnya, seperti wall, foto, video, teman, dan lain-lain.
Kini Salingsapa.com sudah bisa diakses di 47 negara, di antaranya Amerika, Norwegia, Belanda, Singapura, dan Malaysia. Jumlah pengaksesnya pun sudah mencapai 1,8 juta. Padahal situs ini baru diluncurkan 2 minggu yang lalu.
Sumber : www.detikinet.com
Labels: Artikel